يَا لَقَلبٍ
يَا لَقَلبٍ
سُرُو رُهُ قَد تَوَا لى
بِحَبِيبٍ
عَمَّ الاَنَا مَ نَوَالاَ
“Bahagia
dan sukaria berdatangan merasuki kalbu, menyambut datangnya kekasih
Allah pembawa anugerah bagi seluruh manusia
جَلَّ مَن
شَرَّفَ الوُجُودَ بِنورِ
غَمَرَ
الكَونَ بَهجَةً وَجَمَالاَ
Maha Agung Dia yang telah memuliakan wujud ini dengan nur
berkilauan meliputi semuanya dengan kerianan
dan kecantikan
قَد تَرَقَّ
فِى الحُسنِ اَعلى مَقَامِ
وَتَنَا هى
فِى مَجدِهِ وَتَعَالى
Mencapai tingkat keindahan tertinggimenjulang mengangkasa dengan
kemuliaanya
لاَحَظَتهُ
العيُونُ فِيمَا اجتَلَتهُ
بَشَرًا كاَ
مِلاً يُزِيحُ الضَّلاَلاَ
Mata memandang penuh dambabentuk insan sempurna pengikis segala
yang sesat
وَهوَ مِن
فَوقِ عِلمِ مَا قَد رَاَتهُ
رِفعَةً فِى
شُؤُو نِهِ وَكَمَالاَ
Meski sesungguhnya keluhuran dan kesempurnaannyamelampaui segala
yang bisa dicapai pengetahuan yang manapun jua”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar